Minggu, 30 Maret 2014

Makhluk Besar Kesukaan Ku



Tulus - Gajah


Setidaknya punya tujuh puluh tahun | Tak bisa melompat pun mahir berenang
Bahagia melihat kawanan betina | Berkumpul bersama sampai ajal 
Besar dan berani berperang sendiri | Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas ku rakit perangkat | Wajahmu tak akan pernah ku lupa

Waktu kecil dulu mereka menertawakan | Mereka panggil ku gajah (ku marah) ku marah 
Kini baru ku tahu puji di dalam olokan
Mereka ingat ku marah, jabat tanganku panggil ku gajah 
Kau temanku, kau doakan aku | Punya otak cerdas, aku harus tangguh
Bila jatuh gajahlah yang membantu | Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku 

Kecil kita tak tahu apa-apa | Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa | Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik | Kau temanku, kau doakan aku
Punya otak cerdas, aku harus tangguh | Bila jatuh gajahlah yang membantu 

Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku | Kau temanku, kau doakan aku 
Punya otak cerdas, aku harus tangguh | Bila jatuh gajahlah yang membantu
Tubuhmu di situ pasti rela jadi tamengku