Jumat, 27 Juli 2012

Ingrid Michaelson - Sort Of


baby, you've got the sort of hands to rip me apartbaby, you've got the sort of face to start this old heartbut your eyes are warning me this early morningThat my love's too big for you my love

baby, you've got the sort of laugh that waters meand makes me grow tall and strong and proud and flattens meI find you stunning but you are running me downmy love's too big for you my lovemy love's too big for you my love
and if I was stronger then I would tell you noand if I was stronger then I would leave this showand if I was stronger then I would up and gobut here I am and here we go again
baby, you've got the sort of eyes that tell me talesthat your sort of mouth just will not say, the truth impalesyou don't need me but you won't leave memy love's too big for you my lovemy love's too big for you my love

Sabtu, 14 Juli 2012

Relax yang Tidak Membuat Rileks


Air, gula, ekstrak teh hijau, dan perisa melati bisa membuat saya relax? serta bermodalkan tulisan health di kaleng minumannya. Tertipu lagi dan mudah di rayu! hahaha. Seharian ini mengantar ibu saya berbelanja untuk kebutuhan acara besok, ya semacam penutupan club bersepeda bapak-bapak menjelang awal bulan ramadhan dan tentu saja karena isinya bapak-bapak yang punya acara adalah bapak saya dan ibu kebagian untuk menyediakan berbagai santapan makan pagi besok. Ini cerita awal mula saya mencoba dan membeli minuman relax ini, intinya sih pengen relax entah bagaimana pun caranya terlepas dari yang namanya pusing di kepala dan pikirian yang rumit kaya benang kusut.

Saya berfikir sekali lagi, ternyata ada sesuatu hal yang harus saya selesaikan dirumah berupa finishing tugas yang lumayan menguras otak. Faktor ini juga yang memperkuat untuk membeli minuman relax yang tidak begitu mengerti khasiat yang sebenarnya. Sekali lagi saya mudah dirayu, sama barang diam tak bergerak saja mudah dirayu apalagi sama laki-laki, eh #curhat. Membuka minuman tidak bersoda berupa teh kalengan, dengan desain kaleng berwarna hijau kesukaan saya, ini lagi yang menarik minat saya untuk membeli, warna hijau! Oke, lupakan. Tidak jauh rasanya seperti minuman teh pada umumnya dan kepala saya belum relax juga setelah minum beberapa teguk. Diawal saya sudah mengantisipasi dengan permen coklat andalan sherina munaf di film petualangan sherina, hahaha. Haaah! its my mood booster, enjoy!!

Jumat, 13 Juli 2012

Kata Bapak!

Sore hari dengan sedikit obrolan tentang permasalahan pribadi kepada ayah saya. Seakan semua keputusan sudah benar-benar bulat serta hanya tinggal menunggu waktu yang akan menentukan nasib baik dan buruknya saja. Sulit memang untuk berfikir lebih mandiri tanpa keberadaannya disisi saya, namun ini lah keyantaan yang tebayarkan dan saya mampu. Sendiri atau bersama tidak pernah menjadi kendala yang besar untuk kehidupan saya saat ini walaupun beberapa tahun lagi saya akan memiliki keluarga kecil sendiri dengan orang yang tepat seperti apa yang tersirat pada obrolan sore itu bersama ayah saya. Sulitnya membuka hati dan menyamakan setiap orang seperti apa yang sudah saya dapati sebelumnya memang kurang baik, memahami dan mempelajari setiap jengkal kebersamaan dengan orang lain sebaiknya itu yang saya lakukan dibanding hanya terus membandingkan dengan hal terbaik yang sudah pernah saya dapati. 

Yang masih sangat terasa ketika ayah saya mengatakan bahwa "sepintar pintarnya wanita, lebih pintar pria". Apakah benar? buat apa saya meyakinkan diri untuk selalu menunggu? di tambah dengan lontaran kalimat pesan singkatnya kepada saya "aku masih sayang atau enggak itu urusan ku, bagaimana kamu ke aku itu urusan mu". Yah sudah! lebih baik, nikmati kehidupan yang sudah tuhan berikan untuk saya baik dan buruknya, serta habiskan waktu mu dengan teman-teman terkasih selama belum ada orang yang mengasihi, tidak pernah lupa juga bagaimana orang tua memberikan rasa kasihnya selama bertahun-tahun, ketakutan akan kesendirian itu tidak layak untuk diimplementasikan dengan adanya beberapa faktor ini.

23 tahun! masih panjang perjalan saya untuk menemukan orang yang benar-benar membuat hidup ini terasa santai dan indah, masih banyak yang harus saya lakukan sebelum bertemu dengan gerbang pelaminan, masih banyak pria yang belum saya sambangi hanya untuk sekedar kenal mengenal, masih banyak pagelaran musik yang harus saya tonton bersama pasangan saya mendatang, masih banyak kegiatan hunting foto yang akan saya lakukan dengannya, dan masih banyak tempat-tempat spektakuler yang harus saya kunjungi bersama dirinya. Rangkaian angan-angan ini hanya bisa di rangkum dalam 1 kata pertanyaan yaitu "Kapan?".

Selasa, 10 Juli 2012

Hello Buddy!


A woman who was sitting beside me!
Her full name is Maria Nadia and my new buddy too.

So long ago I wanted to tell you about my buddy. So, at my college there was a rule that requires each student to have a buddy who will motivate in any case, start from to learn and socialize. Typically, buddy is someone who has a different personality with us. But, the thing that make me and nadia be confused is that we have similar personalities, too relaxed, not complicated and simple, job fighting all day, its  means tuft-pulling, hitting, pinching, and pushing the chair when I sat on it. But not only that, my phone is often hijacked to change blackberry messenger's name from adisty savitri became "nikita willy" or "sherina munafik", ah whatever. You could say, we are the rival in crime hahaha.

However, after we were close to each other and understand our nature, there are several nature it can be stated that we are different people especially on an emotional level. When I was confused and complicated because of academic tasks and personal problems, she could made me to always positive thinking when I prefer choose to think negatively.  Not only have a buddy, but we are more able to learn the advantages and shortcomings, remind each other and help each other. Surely, we can finish our job on time as a student.

Selasa, 03 Juli 2012

Lonely Journey

Lonely journey, there is the problem?


Seperti yang sudah saya ceritakan kepada teman-teman, beberapa ada yang pro dan banyak juga yang kontra, melihatnya sedih atau ingin seperti saya untuk mencobanya. Yes man, this is your decision, menikmati atau tidak dan mungkin lonely journey berikut akan segera saya rancang namun saat ini terkendala dengan jadwal kuliah yang sangat amat padat. Program yang saya buat ini adalah program untuk membebaskan diri sebagaimana kita sebagai makhluk yang memang terkadang butuh kesendirian terlepas dari arti manusia adalah makhluk sosial. Yaah.. namanya juga 'wants' tapi kalaupun keinginan kesendirian yang kontinyu itu baru namanya error atau kurang pergaulan.

Ketertarikan saya terhadap daerah cikini memang sudah mulai terasa ketika saya mengetahui disana adalah tempat para seniman yang saya sukai untuk memulai karirnya, bentuk dan tata bangunan yang klasik dan tetap terasa nyaman. Saya berangkat dari Bekasi untuk menyusun sebuah rencana mengenai tempat apa saja yang akan saya sambangi. Kebetulan pada saat itu teman-teman sekelas sudah mulai ramai dengan obrolan film Avengers dan seperti orang bodoh yang tidak tau apa-apa ketika orang sibuk dengan banyolan serta omongan ramainya mengenai film tersebut, seperti sudah sepantasnya dan disarankan saya untuk segera dapat berbagi cerita tentang film tersebut, maka saya putuskan untuk menontonnya sambil memenuhi list tempat yang akan saya tuju berikutnya. Nonton sendiri itu memang tidak begitu bermasalah untuk saya, memang sebelumnya saya sudah pernah melakukan hal ini, di Jogja.

Keinginan yang sama, ketika saya mulai bosan dengan obrolan orang-orang mengenai sebuah film dan akhirnya membuat saya penasaran sehingga bergegas untuk nonton seorang diri 'Eat Pray Love', dari judul filmnya sebenarnya ini adalah moment dimana film ini memang harus ditonton berdua atau berkelompok, ah lagi-lagi saya tidak pernah peduli dengan hal itu. Sendiri atau berdua sama saja, bedanya ketika kita terlalu lemah berfikir jalan cerita film sudah sampai mana tidak ada satu orang pun yang bisa ditanya. Alasan seperti itu tidak pernah menyurutkan rasa ingin mengulangi lonely journey kok, itu hal dimana saya bisa memperhatikan diri sendiri, mengtahui keinginan diri sendiri, dan memahami serta mengevaluasi diri selama tempat yang dipilih comfort untuk kita mengeksplor segala imajinasi yang berputar di pikiran dan hati. Kalau begitu institut kesenian jakarta menjadi tujuan saya yang pertaman, XXI nya.


Kenyang nonton kegantengan Hulk sebelum menjadi moster hijau, perut saya terasa amat lapar. Dalam satu area IKJ terdapat banyak depot makanan yang berjejer seperti menggoda iman saya. Awalnya, berniat untuk menuju sebuah masjid yang ada di sekitar kampus IKJ, tetapi apa yang terjadi? saya memasuki daerah teater outdoor dan dipenuhi perasaan mistis dimana bangku kayu bertangga yang sudah terlihat reyot serta panggung teater yang mungkin saja berabad-abad tidak pernah dipakai. Perlahan saya melangkah pasti melewati teater outdoor tersebut mind set ingin ibadah demi sang pecipta, tetapi pijakan kaki terasa berat dan akhirnya berhenti, bahkan putar balik sambil lari tetapi tidak berteriak berharap tidak ada yang mengetahui hal konyol ini, ketakutan di siang bolong, GOD!

Sudah lama sekali saya ingin menyambangi kedai di bilangan cikini namun belum juga kesampaian, ternyata lonely journey ini mengantarkan pada kesukaan saya dan sampai lah di tujuan berikutnya, Kedai Tjikini. Kedai dengan nuansa nostalgia mama dan bapak dari segi interior bahkan kenyamanan dan kedamaian bagi setiap individu yang datang kesana. Memesan snack ringan dan minuman tradisional, pancake ala indonesia yang mungkin lebih tepat saya sebut serabi dan segelas cincau hijau dingin yang hangat di tenggorokan, bingung? es cincau yang mengandung material jahe sehingga agak hangat bila di minum. Duduk di bangku kayu, piano klasik berdiri gagah di depan bangku saya disertai hiasan poster dinding berbagai band terdahulu yang memang pernah tenar dan sulit dilupakan, cool!Sebelumnya saya pernah melihat video youtube ketika white shoes and the couples company pernah menggelar mini concert nya di dalam ruangan ini, pikiran saya melayang membayangkan  seandainya saya berada disini waktu itu dan menikmati alunan musik mereka, memang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata, rasanya iri sekali hanya dengan melihat videonya dan sekarang saya sudah di sebelah piano yang digunakan Ricky Surya Virgana pada saat ia memainkan beberapa lagu yang sudah di list pada saat itu.


Es cincau hijau saya sudah dahulu datang, tidak lama kemudian disusul oleh pancake yang lebih mirip serabi ditambahkan sedikit topping caramel di atasnya dengan susunan sendok dan garpu kecil. Inilah salah satu keunikan kedai yang berada dibilangan cikini jakarta pusat, nyaman dan yang pasti bisa pindah-pindah bangku seenaknya ketika siang menjelang sore hari, sepi dan nyaman sambil menikmati alunan musik legendaris dan baca komik juga pilihan yang menarik apalagi memanfaatkan layanan internet secara free. Hampir satu setengah jam saya habiskan untuk membuka internet, ngemil, dan minum sambil memantau sedikit interior kedai di dalamnya. Terdapat dua area smoking dan no smoking, tentunya saya memilih berada di area no smoking sekaligus lebih adem dan sendiri pula ya kawan-kawan, memang paling autis kegiatan yang dilakuin ketika kita pergi seorang diri ke kafe atau kedai adalah memanfaatkan internet gratis yang ada.

Setiap orang pada titik tertentu memiliki keinginan untuk sendiri dimana kita dapat nge-bland dengan persoalan diri sendiri, mengerti dan memahami diri sendiri serta membiarkan diri kita untuk berekspresi terhadap keinginan sendiri tanpa ada beban keharusan terhadap kebutuhan orang lain. Hal ini bukan masalah benar atau salah, tetapi sebuah pilihan ingin atau tidak. So, is there any of you who want to share about your lonely journey or will be join with me?