Senin, 28 Mei 2012

20/05/2012

Secarik kertas putih tanpa goresan, pena, dan sinar matahari,
Duduk dipelataran rumah dengan ditemani vespa P150X kepemilikan adik tergendut sejagat raya. Tanggal ini saya tengah merayakan hari ulang tahun yang ke 23 tahun, agak bingung nampaknya mengapa saat ini kecenderngun orang lebih senang dengan bertambahnya umur? padahal di satu sisi umur kita akan berkurang di dunia ini, lupakan! Benar bukan seperti apa yang sudah saya post pada artikel sebelumnya di blog ini bahwa hari ini begitu syahdu, damai, tentram, dan sedikit lebih hangat dibandingkan ulang tahun yang jauh dari rumah, namun apa sih yang berbeda? perasaan kangen tentunya, kangen dikerjain, berbagai kekonyolan, dan kangen teman-teman yang berkumpul hanya untuk melihat saya tiup lilin dan berdoa untuk masa depan.

Angin kali ini lebih kencang dari biasanya, entah lah kenapa. Bapak belum juga berada dirumah walau hanya untuk mengucapkan 'selamat ulang tahun' kepada anak perempuan satu-satu setelah hampir 3 hari pergi bersepeda dengan teman-teman club sepedanya, namun pesan singkat yang dikirimnya melalu media sosial sudah mewakili rasa bersyukur saya serta rasa kasihnya, tidak perlu suatu harga yang nyata. Beliau hanya berucap 'selamat ulang tahun dan semoga sukses ke depannya' serta tidak ketinggalan menawarkan sedikit buah tangan yang akan dibawa dari hasil tour bersepeda bersama teman-temannya 'dek, mau coklat monggo?', tentu. hihihihi.

Matahari siang ini begitu panas dan pasti menyengat setiap orang yang berjalan dibawahnya, namun saya beserta keluarga tidak menyurutkan semangat untuk merencakan suatu jamuan makan siang, perayaan kecil atau sekedar ngobrol-ngobrol seputar kehidupan yang kami jalani dari masing-masing setiap individu keluarga dan karena hari ini adalah 'my day' maka saya lah yang menentukan tempat dimana kami akan bertandang, curang. Hikmat dan sederhana cukup bagi saya untuk hanya sekedar menggembirakan hati yang sedang berulang tahun. Hari ini cukup banyak tugas yang menyenangkan untuk membalas berbagai ucapan dan doa hanya melalui pesan singkat, media sosial, dan blackberry messenger ketimbang harus mengerjakan berbagai tugas atau belajar presentasi untuk besok pagi. Terimakasi teman-teman atas ucapan dan doa hari ini. Semoga yang disemogain tidak hanya menjadi semoga saja (nadia, 2012), wish me luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar