Jumat, 13 Juli 2012

Kata Bapak!

Sore hari dengan sedikit obrolan tentang permasalahan pribadi kepada ayah saya. Seakan semua keputusan sudah benar-benar bulat serta hanya tinggal menunggu waktu yang akan menentukan nasib baik dan buruknya saja. Sulit memang untuk berfikir lebih mandiri tanpa keberadaannya disisi saya, namun ini lah keyantaan yang tebayarkan dan saya mampu. Sendiri atau bersama tidak pernah menjadi kendala yang besar untuk kehidupan saya saat ini walaupun beberapa tahun lagi saya akan memiliki keluarga kecil sendiri dengan orang yang tepat seperti apa yang tersirat pada obrolan sore itu bersama ayah saya. Sulitnya membuka hati dan menyamakan setiap orang seperti apa yang sudah saya dapati sebelumnya memang kurang baik, memahami dan mempelajari setiap jengkal kebersamaan dengan orang lain sebaiknya itu yang saya lakukan dibanding hanya terus membandingkan dengan hal terbaik yang sudah pernah saya dapati. 

Yang masih sangat terasa ketika ayah saya mengatakan bahwa "sepintar pintarnya wanita, lebih pintar pria". Apakah benar? buat apa saya meyakinkan diri untuk selalu menunggu? di tambah dengan lontaran kalimat pesan singkatnya kepada saya "aku masih sayang atau enggak itu urusan ku, bagaimana kamu ke aku itu urusan mu". Yah sudah! lebih baik, nikmati kehidupan yang sudah tuhan berikan untuk saya baik dan buruknya, serta habiskan waktu mu dengan teman-teman terkasih selama belum ada orang yang mengasihi, tidak pernah lupa juga bagaimana orang tua memberikan rasa kasihnya selama bertahun-tahun, ketakutan akan kesendirian itu tidak layak untuk diimplementasikan dengan adanya beberapa faktor ini.

23 tahun! masih panjang perjalan saya untuk menemukan orang yang benar-benar membuat hidup ini terasa santai dan indah, masih banyak yang harus saya lakukan sebelum bertemu dengan gerbang pelaminan, masih banyak pria yang belum saya sambangi hanya untuk sekedar kenal mengenal, masih banyak pagelaran musik yang harus saya tonton bersama pasangan saya mendatang, masih banyak kegiatan hunting foto yang akan saya lakukan dengannya, dan masih banyak tempat-tempat spektakuler yang harus saya kunjungi bersama dirinya. Rangkaian angan-angan ini hanya bisa di rangkum dalam 1 kata pertanyaan yaitu "Kapan?".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar